0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

HARI TEMU LAPANG TANI (FFD) DEMFARM PADI SIDENUK KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DENGAN PAIR BATAN

Admin ekbangsetda | 17 Mei 2018 | 348 kali

Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan pelaksanaan FFD (Farm Fied Day) Panen Perdana Demfarm pengembangan padi Varietas Sidenuk, yang diselenggarakn pada tanggal 17 Mei 2018 bertempat di Subak Banjar Tengah, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Buleleng (Bapak Agus Suradnyana) dan dihadiri juga Kepala Deputi Pendayagunaan Tenaga Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Jakarta (Bapak Dr. Hendig Winarno), Kepala PSTA BATAN Jogyakarta, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Rektor Undikhsa Singaraja, Dekan Fakultas Mipa Undiksha Singaraj, Direktur PT UMGM Indonesia Gromaxx, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng.

  • Dalam kegiatan tersebut Bapak Bupati Buleleng secara langsung melakukan Panen Perdana dalam rangka Hari Temu Lapang Panen Padi Demfarm Varietas Sidenuk, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut kerjasama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng di bidang Pertanian dalam upaya mendukung swasembada pangan berkelanjutan menuju kedaulatan pangan di Kabupaten Buleleng, dimana Buleleng merupakan basis pertanian, namun potensinya belum tergarap secara optimal sehingga dibutuhkan teknologi inovasi dalam meningkatkan produktivitas dan produksi maupun penanganan pasca panennya. Kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan BATAN merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi serta penanganan pasca panen pertanian di Kabupaten Buleleng, langkah awal kerjasama ini telah diimplementasikan melalui Demfarm Padi Varietas Sidenuk.
    Demfarm Varietas Sidenuk yang mulai ditanam pada tanggal 9 Februari 2018 dan panen tanggal 17 Mei 2018, hanya diuji pada lahan seluas 6 Ha. 4,5 Ha diantaranya diuji di Subak Banjar Tengah Tukad Mungga, sementara 1,5 Ha sisanya diuji di Balai Benih Utama (BBU) Tangguwisia.Pada panen perdana Padi Varietas Sidenuk ini menghasilkan anakan lebih banyak, panjang ulir per malai juga lebih banyak dari varietas lainnya. Varietas Sidenuk menghasilkan 8,8 ton gabah kering giling per Hektar lahan, dimana tadinya per Hektar lahan di Subak Banjar Tengah hanya menghasilkan 6,6 ton gabah kering giling. Dari lahan seluas 4,5 Ha, panen yang dihasilkan mencapai 39,6 ton gabah kering giling.
    Kepala Deputi Pendayagunaan Tenaga Nuklir BATAN menjelaskan bahwa Varietas Sidenuk merupakan salah satu varietas unggul yang dihasilkan BATAN, Varietas ini disebut tahan rebah dan memiliki tingkat kerontokan sedang, tekstur nasi yang dihasilkan pulen, sehingga diminati di pasaran lokal, benih padi ini juga tahan dengan serangan wereng batang coklat.