Rapat Koordinasi Tindak lanjut Arahan Gubernur Bali
Menindak lanjuti arahan Gubernur Bali kepada Wali Kota / Bupati dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota/Kabupaten, Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng mengadakan Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, Kamis (21/4) dihadiri oleh Asisten Setda Kabupaten Buleleng , Staf Ahli Bupati Buleleng, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng, Kepala Bagian lingkup Setda Kabupaten Buleleng, serta Pimpinan BUMD Kabupaten Buleleng.
Pada rakor yang bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng membahas tentang penggunaan aksara bali, larangan penggunaan kantong plastik, pengelolaan sampah plastik berbasis dan memasarkan, memanfaatkan produk lokal.
Rakor dipimpin langsung Bapak Sekda Kabupaten Buleleng sekaligus memberikan pengarahan meminta pemasangan plang jalan, kantor-kantor, rumah sakit dan objek wisata harus ditelusuri untuk pembaruan aksara bali yang masih belum diganti, adapun teknis penulisan dari plang jalan tersebut yaitu tulisan aksara bali di atas dan tulisan latinnya di bawah.
Melanjutkan pembahasan, Suyasa memberikan arahan kepada Perumda Pasar Arga Nayottama Kabupaten Buleleng untuk melakukan penertiban pasar-pasar tradisional terkait pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk mengurangi jumlah sampah plastik serta juga meminta pihak terkait untuk menegaskan pedagang tidak boleh menyiapkan kantong plastik, serta toko modern juga diingatkan untuk tidak menggunakan kantong plastik.
Sedangkan untuk masalah lingkungan, Suyasa menyinggung pengelolaan sampah berbasis sumber di Kabupaten Buleleng. Terkait hal tersebut, dirinya berharap beberapa titik di kecamatan dijadikan percontohan dan dibuatkan laporan pelaksanaan.
Diakhir diskusi, Suyasa memberikan arahan kepada jajarannya untuk mendukung produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Buleleng. Dukungan tersebut menurut Suyasa dapat dilakukan dengan mengajak semua pasar, perkantoran, dan rumah tangga agar menggiatkan produk lokal Bali termasuk IKM dan UMKM, dengan itu kita dapat meningkatkan dan menghidupkan pergerakan roda perekonomian rakyat khususnya dilingkup Kabupaten Buleleng.
