EKONOMI WILAYAH INDONESIA
Adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan disparitas antar pulau Indonesia makin melebar. Angka PDB pada pulau Jawa melebihi setengah dari jumlah seluruh PDB pulau di Indonesia. Angka besar tersebut disebabkan pulau Jawa lebih berkonsentrasi terhadap industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi. Lain halnya dengan pulau Papua, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara yang memiliki nilai PDB tidak sampai menyentuh angka dua. Hal tersebut disebabkan oleh infrastruktur belum memadai serta teknologi yang berkembang masih minim. Selain itu, tingkat kemiskinan dan pertumbuhan PDRB pada pulau Papua memiliki angka yang sama-sama besar. Hal tersebut dapat disebabkan oleh ketimpangan penduduk yang memiliki modal besar dengan penduduk yang tidak memiliki modal besar.
Dukungan infrastruktur sangat mempengaruhi kepada pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Dengan adanya dukungan infrastruktur terhadap bidang pertanian, industri pengolahan dan jasa-jasa (pariwisata) akan sangat mempengaruhi kepada aksesbilitas. Selain itu, diharapakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesai sehingga akan menciptakan lapangan kerja yang luas dan dapat menurunkan angka pengangguran yang ada.
Ruang lingkup ekonomi wilayah yaitu menganalisis suatu wilayah dengan melihat potensi yang beragam (berbeda) dan cara mengatur suatu kebijakan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi secara merata. Pada hal tersebut setiap daerah harus saling mengangkat potensi dari masing-masing daerah.
Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu dengan peningkatan nilai tambah. Suatu barang yang belum diolah mempunyai harga jual yang kecil dibandingkan barang yang sudah diolah. Hal tersebut karena nilai pada suatu barang tersebut menjadi besar. Pada proses penambahan nilai barang pastinya membutuhkan sumber daya manusia sehingga dapat memperluas lapangan kerja serta menurunkan angka pengangguran. Selain itu, dapat berdampak pada peningkatan penghasilan perkapita karena penghasilan tidak dinikmati oleh pemilik modal saja namun pekerja yang terlibat dalam proses penambahan nilai barang juga mendapat dampaknya.
Pada aktivtas ekonomi wilayah terdapat 3 aktivitas yaitu, aktivitas primer (pertanian), aktivitas sekunder (industri), dan aktivitas tersier (jasa). Namun pada struktur kerja di Inggris dan USA dominan dikuasai oleh sektor jasa lalu industri dan terakhir pertanian. Padahal saat dahulu aktivitas pekerjaan dikuasai oleh sektor pertanian, hal tersebut disebabkan dengan berkembanganya teknologi. Sebenarnya cara agar perekonomian wilayah Indonesia meningkat yaitu bisa dengan memfokuskan keunggulan dalam sektor pertanian atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara-negara maju.(dr)
Download disini