0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

Rapat Penyusunan Formulir Self Assesment One Page Summary Program Unggulan dan Laporan TPID Se-Provinsi Bali Triwulan I 2018

Admin ekbangsetda | 21 April 2018 | 766 kali


Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng mengikuti Rapat Penyusunan Formulir Self Assesment, One Page Summary Program Unggulan dan Laporan TPID Se-Provinsi Bali Triwulan I 2018 yang di adakan pada tanggal 19-20 April 2018 yang bertempat di Hotel Jambuluwuk Ocean Seminyak, Kuta Utara Kabupaten Badung. Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali didampingi Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, dan dihadiri TPID Provinsi Bali dan Kabupaten / Kota Se-Provinsi Bali.
Rapat tersebut diselenggarakan dengan maksud untuk melakukan Evaluasi Kinerja TPID tahun 2017, Pokja Daerah TPIP akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018 yang direncanakan pada bulan Juli 2018 sekaligus mengumumkan penghargaan TPID Award 2018 kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sehubungan dengan penilaian TPID tersebut maka TPID se-Provinsi Bali harus menyampaikan Formulir Self Assesment dan Formulir One Page Summary tentang Program Kerja Unggulan. Serta Mengacu pada Keputusan Presiden No. 23 tahun 2017 tanggal 8 Agustus 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional, salah satu tugas dan kewajiban Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas TPID kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat melalui Tim Pengendalian Inflasi Provinsi secara triwulanan.
Perkembangan Inflasi Bali terkini Pada Maret 2018, Provinsi Bali mencatat inflasi sebesar 0,19% (mtm) atau 3,10% (yoy), lebih rendah dibanding proyeksi Bank Indonesia. Secara bulanan, pencapaian ini lebih rendah dibanding inflasi Nasional yang sebesar 0,20% (mtm). Dengan demikian, secara tahunan pencapaian tersebut juga lebih rendah dibanding inflasi Nasional yang sebesar 3,40% (yoy). Meskipun demikian, secara keseluruhan inflasi Bali pada tahun 2018 masih relatif terkendali dan berada pada rentang sasaran inflasi nasional. Sumber Utama Penyebab Inflasi Bali adalah Peningkatan Permintaan didorong oleh peningkatan Kunjungan wisatawan, Gejolak Harga Musiman dan Pasokan Komoditas Utama dari Luar Pulau Bali.
Untuk program tahun 2018 TPID Kabupaten Buleleng akan merekomendasikan pengembangan program kerjasama untuk stabilitasi harga–harga melalui Program perdagangan antar daerah, Peningkatan Produksi dan Produktifitas Holtikultura dengan implementasi kegiatan yaitu pengembangan Tanaman yaitu pengembangan kawasan tanaman Cabai Rawit Merah, Cabai Besar, Bawang Merah, Bawang Putih, Padi, dan Jagung. Serta melakukan kerjasama (MoU) dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Bandung untuk peningkatan produksi pertanian/beras dan serta menjalin kerjasama dengan sumber komoditi di petani langsung, antaralain beras, bawang dan telor, dimana PD. Pasar telah melakukan linkadge atau hubungan usaha saling menguntungkan dengan petani padi yang tergabung dengan Gapoktan Pengelatan dengan MoU nomo188,4/889/BID.II/DKP/2017,
PD. Pasar sebagai induk TTI (Toko Tani Indonesia ) telah merealisasikan transaksi pembelian dan penyaluran beras sebanyak 12 Ton di Tahun 2017 terhadap komoditi bawang dengan petani di bungkulan akan ditindak lanjuti dengan MoU melalui fasilitasi Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.
Di tahun 2018 ini akan direalisasikan penanganan minyak curah dengan pengemasan sendiri, dan minyak langsung dari pabrik (Sidoarjo, Surabaya).
Peningkatan Produksi dan Mutu Produksi Perikanan Tangkap, Budi Daya dan Pengolahan hasil Perikanan.Peningkatan sarana dan prasarana Jalan dan irigasi, seperti Rehabilitasi Sumber Daya Air (DAK) Jaringan irigasi.Monitoring stabilitas harga dan stok barang pada gudang produsen. Serta Pelaksanaan pasar murah setiap 3 bulan. Pelaksanaan resi gudang guna menstabilkan harga–harga di pasar.