Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng mengikuti penyerahan program sosial Bank Indonesia berupa alat mesin pertanian kepada Kelompok Tani Manik Pertiwi yang diselenggarakan pada tanggal 25 September 2018 di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.
Kegiatan dihadiri oleh Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng dan Bagian Ekbang Setda. Kabupaten Buleleng. Adapun hal-hal yang dibahas secara umum dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyatakan bahwa tahun 1998 wilayah di Bali Utara itu sempat menjadi sentra bawang putih di Bali dan menjadi ikon bawang putih dengan sentra penghasil di antaranya dari beberapa desa di Banjar, Gesing, Munduk dan Banyuatis. Namun akibat banjir ekspor dan liberalisasi perdagangan, produksi menurun bahkan menghilang, sehingga dengan adanya bantuan dari Bank Indonesia ini diharapkan dapat membangkitkan kembali potensi dan produksi bawang putih.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyatakan dalam beberapa waktu terakhir sudah mengembangkan lahan seluas 2 hektare sebagai percontohan di Desa Wanagiri dengan hasil panen mencapai 7,84 Ton per Ha berdasarkan hasil pengubinan awal dari kelompok tani. Kedepan, Bank Indonesia itu berencana memperluas area percontohan bawang putih yang memiliki potensi untuk dikembangkan seluas sekitar 50 Ha. Untuk itu, Bank Indonesia Bali menyerahkan berupa alat pertanian berupa kultivator, traktor tangan, mesin pemotong rumput dan kereta dorong dan hingga saat ini juga memberikan bibit sebanyak 2,4 ton. Keterlibatan Bank Indonesia dalam menumbuhkan sektor pertanian, sebagai bentuk upaya penanggulangan laju inflasi yang disebabkan oleh komoditi bawang putih.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Pusat menyatakan salah satu cluster bawang putih terluas berada di Jawa Tengah yang mencapai 260 Ha, namun produktivitas tertinggi dicapai oleh kelompok tani binaan di Tegal mencapai 5 Ton per Ha. Cluster lainnya rata-rata memiliki produktivitas 3-4 ton per Ha, sehingga hasil di Buleleng ini dinyatakan sangat luar biasa, dengan 2 Ha percontohan menghasilkan 7 Ton bawang putih. Untuk itu Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Kelompok Tani Manik Pertiwi agar mampu meningkatkan hasil produksi dan tentunya akan menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai sentra penghasil komoditi bawang putih. Dalam acara tersebut diadakan juga penyerahan bantuan secara simbolis berupa alat pertanian oleh Bank Indonesia.