Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar pelatihan pengurus Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se Kabupaten Buleleng. Dari jumlah LPD di Kabupaten Buleleng sebanyak 169, yang mengikuti pelatihan berjumlah 50 (lima puluh) orang pengurus LPD yang baru beroperasional kembali dan pengurus LPD yang belum pernah mendapatkan pelatihan yang tersebar di 9 (Sembilan) kecamatan.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Badan Kerja Sama (BKS) LPD Buleleng, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Singaraja dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seririt.
Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatiha pengurus LPD ini adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam pengembangan SDM di masing-masing LPD serta meningkatkan peranan LPD yang ada di Kabupaten Buleleng sebagai salah satu basis perekonomian rakyat yang ada di desa pakraman.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Ketut Suparto, MMA yang mewakili Bupati Buleleng. Dan dalam sambutannya, beliau menjelaskan, bahwa LPD merupakan salah satu unsur kelembagaan desa pakraman (desa adat) yang menjalankan fungsi keuangan untuk mengelola potensi keuangan yang ada di desa terkait.
Selanjutnya, beliau juga mengatakan bahwasanya saat ini beberapa LPD terutama yang berada di pelosok masih memiliki tenaga kerja dan petugas yang memiliki profesionalisme rendah, sehingga perlu mendapatkan pengetahuan dan pelatihan informasi secara rutin setiap saat.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan 20 Agustus 2015.