Pada tanggal 19 Maret 2019 Bagian Perekonomian dan Pembangunan turut serta dalam acara lomba napak tilas Panji Sakti. Acara lomba tersebut di buka oleh Assisten I Bidang Administrasi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng yang sekaligus melepas secara resmi peserta lomba napak tilas Panji Sakti dalam serangkaian peringatan HUT kota Singaraja ke-415 di kawasan Pure Yeh Ketipat Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada.
Lomba napak tilas Panji Sakti di ikuti oleh 53 regu yang terdiri dari OPD, Camat, Kampus, Sekolah dan Organisasi Kepemudaan seluruh Kabupaten Buleleng.
Lomba napak tilas Panji Sakti di adakan sebagai bagian dari peringatan sejarah lahirnya kota Singaraja dimana pada abad ke VI (tahun 1568) Raja Gelgel di Klungkung Sri Aji Dalem Sagening mempunyai putra yang bernama Ki Barak Panj dari salah satu istrinya yang bernama Ni Luh Pasek. Ki Barak Panji bersama ibunya diperintahkan untuk kembali ke tanah tumpah darah ibunya di Den Bukit (Buleleng).
Ki Barak Panji bersama rombongan sampai di Desa Gendis/Panji dan menetap disana sehingga beliau semakin terkenal dan dikagumi oleh penduduk Desa Gendis/Panji dan sekitarnya, yang selanjutnya dinobatkan menjadi Raja dengan gelar Ki Gusti Ngurah Panji Sakti. Kemudian pada tahun Candrasangkala 6.251 atau sama dengan Tahun Caka 1526 atau Tahun 1604 Masehi beliau memindahkan pusat kerajaan dan membuat Istana baru yang menurut perhitungan hari baik pada waktu itu jatuh pada tanggal 30 Maret 1604.
Istana yang baru itu di sebut SINGARAJA yang sangat terkait dengan keperwiraan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti yang tak ubahnya seperti Singa, selanjutnya pada tanggal 30 Maret 1604 ditetapkan sebagai hari lahirnya KOTA SINGARAJA.(Dr)