Geliat pembinaan atlit tenis meja Buleleng terus dilakukan untuk mendapatkan atlit berpresasi sekaligus mengetahui kekuatan lawan dari daerah lainnya. Hal ini ditunjukan melalui Kejuaraan Tenis Meja “Singaraja Cup”2017, yang dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, 7/4, di gedung PTMSI Buleleng. Mengusung tema “Buleleng Jengah Untuk Juara, ” kejuaraan itu melibatkan para atlit dari pengurus kabupaten dan kota se-Bali, kecuali Bangli.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradanyana berharap para atlit tenis meja Buleleng bisa memanfaatkan momen yang berlangsung dari 7-9 April itu untuk menguji kemampuannya sekaligus mengukur kekuatan lawan dari kabupaten dan kota lainnya di Bali dalam rangka persiapan mengikuti PORPROV Bali 2017 yang rencananya digelar di Gianyar. Bupati masih yakin, rangking tiga perolehan medali bagi atlit Buleleng masih bisa dipertahankan, serta terus berharap adanya penambahan perolehan jumlah medali dikarenakan sistem pembinaan atlit di semua cabang sudah berjalan dengan baik.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Koni Buleleng, Nyoman Artha. Kejuaraan itu dikaitkan dengan perayaan Hut Kota Singaraja ke-413. Diharapkan nantinya para atlit tenis meja Buleleng bisa merebut juara umum dalam kejuaraan itu.
Ketua panitya kejuaraan, Made Lestariana mengungkapkan jumlah peserta, diikuti oleh 16 regu untuk beregu putra , 14 regu untuk beregu putri, 36 orang atlit untuk tunggal putra, 32 atlit untuk tunggal putri, dan 72 atlit untuk tunggal divisi 2. Mengenai absennya kontingen Bangli, pihaknya mendapat pemberitahuan karena pengurus setempat belum siap mengikuti kejuaraan.
Mengenai hadiah, diungkapkan selain memperoleh piala dan piagam, juga uang pembinaan dengan total nilai Rp.23 juta lebih.(st)
https://bulelengkab.go.id