Guna menjaga stabilitas pasokan dan terkendalinya harga pangan di Kabupaten Buleleng, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi bertempat di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Rabu (3/8).
Rakor hari ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa selaku Ketua TPID Kabupaten Buleleng didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini dan Kepala BPS Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika.
Sekda Suyasa mengungkapkan, capaian inflasi per bulan Juli 2022 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yaitu mencapai 0,48%. Namun secara kumulatif angka inflasi masih dibawah target minimal yaitu 5,13% dari target 4,5%. Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada OPD terkait untuk tetap menjaga kestabilan komoditi khususnya bahan kebutuhan pokok demi menekan inflasi kedepannya. Selain itu, potensi lonjakan dari sektor pendidikan diprediksi akan mengalami inflasi pada bulan Agustus, sehingga diminta untuk bersiap dan menjaga kestabilannya. Untuk diketahui, terkait ketersedian stok pangan dan distribusi masih tetap terjaga, dan direncanakan TPID Buleleng akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat ini.
Turut hadir pada rakor hari ini anggota TPID Kabupaten Buleleng.