Bertempat di Ruang Rapat
Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin 18 Desember Tahun 2023, Bagian
Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, mewakili Bapak PJ Bupati
menghadiri secara daring Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama
Instansi terkait, perwakilan OPD/BUMD yang tergabung dalam TPID Kabupaten Buleleng.
Beberapa penekanan dalam rakor tersebut diantaranya mengenai Kondisi inflasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Bulan Nopember 2023, Kabupaten Buleleng masuk 10 inflasi tertinggi yaitu menempati urutan kelima dengan jumlah inflasi sebesar 4,47% (y-o-y). Beberapa komoditas yang berpotensi mengalami inflasi pada bulan Desember 2023 diantaranya telor ayam ras, cabai merah, cabai rawit dan daging ayam ras.
Sedangkan perkembangan
beberapa komoditas yang mempengaruhi perubahan IPH, kooditas yang mengalami
kenaikan harga pada minggu ke II desember 2023 diantaranya: bawang merah, gula
pasir, cabai merah, telor ayam ras, bawang putih, jeruk, minyak goring, tempe,
beras, daging ayam ras.
Kenaikan harga cabai diduga
disebabkan oleh penurunan produkasi dan mundurnya musim tanam akibat El Nino,
kendati demikian, harga cabai di Jawa Timur (sentra produksi) saat ini sudah
mulai mengalami penurunan.
Badan Pangan Nasional
mengantisipasi terus berlanjutnya kenaikan harga beras dikonsumen melalui
penderasan SPHP. Realisasi penyaluran beras SPHP s/d 17 Desember 2023 sebesar
1,07 ton, penyaluran terbesar di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Jawa Timur dan
Jawa Barat.
Badan Pangan Nasional
menghimbau dan memohon kepada Kepala Daerah untuk memanfaatkan dana
dekonsentrasi untuk melaksanakan GPM setiap minggu terutama untuk inflasi
pangan tinggi dan belum pernah melaksanakan GPM. Perum Bulog juga melakukan
penjualan beras komersial dan pangan lain dengan tetap menjaga HET atau harga
Acuan Penjualanmasing-masing pangan.
Sesuai arahan Bapak Presiden
Republik Indonesia mulai tanggal 13 September 2023 SPHP juga dilakukan melalui
PT. Food Statiton dan PIBC. Total realisasi sampai saat ini adalah 24.109 ton. Perum
Bulog bersama dengan Pemerintah Daerah bekerjasama dalam rangka pengendalian
inflasi khususnya kelompok makanan dengan membentuk “Hub atau Stockist” di
pasar.(dr)