0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

PEMANTAUAN TIM SATGAS PANGAN KABUPATEN BULELENG

Admin ekbangsetda | 09 Juni 2023 | 188 kali

Pada tanggal 9 Juni 2023 Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng melalui Staf Bagian Perekonomian dan Pembangunan beserta Tim Satgas Kabupaten Buleleng, ikut serta dalam kegiatan pemantauan stok dan harga pangan, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan telur ayam, serta LPG 3kg. Pemantauan ini dibagi kedalam 3 tim yang bergerak untuk mengecek komoditi tertentu.

Pada Tim 1, dilakukan pengecekan stok dan harga LPG 3kg serta ketersediaan cadangan beras pada Gudang beras Tangguwisia. Untuk LPG 3kg, dilakukan pemantauan ke SPPBE PT Ayu Sari Pertiwi di Desa Labuan Aji. Hal ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti isu yang beredar di masyarakat mengenai kelangkaan LPG. Setelah ditelusuri, ditegaskan oleh Direktur SPPBE, Made Kariasa, bahwa tidak ada kelangkaan karena perjalanan distribusi masih normal, yakni dari SPPBE ke Pangkalan, ke Agen, kemudian ke Pengecer, dan akhirnya ke konsumen. Belakangan sedikit terjadi penyendatan pada ketesediaan LGP 3kg dikarenakan hari libur sehingga terjadi peningkatan pemakaian. Meski begitu, tidak ada gejolak dan tidak ada antrean pada SPPBE.

Jika memang benar ada kelangkaan, maka Perbekel terkait bisa bersurat untuk menerangkan kelangkaan tersebut yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas terkait, kemudian Bupati, yang akhirnya akan bersurat ke Pertamina untuk menambah kuota LPG 3kg pada daerah tersebut. Kemudian, dihimbau agar pada tingkat rumah tangga menggunakan LPG 3kg seadanya saja dan tidak melakukan penimbunan kecil-kecilan.

Selanjutnya pada Gudang Bulog Tanguwisia, setelah berkoordinasi dengan Ketua Bulog, didapati bahwa ketersediaan beras dalam rangka progam Bantuan Pangan Nasional oleh Badan Pangan Nasional untuk bulan Juni masih belum mencapai target. Untuk itu telah dilakukan kerja sama dengan daerah Jawa Timur untuk pasokan beras yang sudah dalam kemasan 10kg.

Pada Tim 2, dilakukan pemantauan Minyak goreng curah, bawang merah, bawang putih dan telor ayam dengan hasil di Makmur Indah Sejahtera, Stok minyak curah sangat banyak sehingga utk ketersediaan persiapan hari raya idul adha dikatakan aman. Mengapa stok banyak dikarenakan sampai saat ini minyak kita masih menjadi idola. Penurunan penjualan minyak kita sekitar 20%. Jika ramai minyak goreng curah datang 3/4 hari sekali, jika sepi datang 1 Minggu sekali dan stok gula pasir aman dengan harga ecer 13rb/kg. Dan di UT. Setia Sari telur, Diternak sebanyak 6.000 ekor dengan produksi 160 krat per hari. Harga telor kecil 48rb, sedang 50rb, TB 52rb dan super 54rb per krat.  Untuk biaya pakan per 3.000 ekor 2,1jt per hari. Sedangkan di perkebunan Made Sudiarta, Bawang merah 1,5 are produksi 100kg masa tanam 40hari. Bawang putih 1,5 are 50 kg masa tanam 60hari. Biaya 2,5jt untuk ke 2 tanaman tersebut. Diperkirakan harga dari bawang merah akan naik karena permintaan dari pulau Jawa yang meningkat berhubung menjelang Hari raya Idul Adha.

Sedangkan pada tim 3, dilakukan pemantauan harga cabai di tingkat petani yang dalam hal ini kelompok tani bina kerta wangi yg mengelola 246 hektar lahan cabai, informasi harga di lokasi ke pengepul Rp.25.000/kilogram. Ketersediaan produksi cabai di Kecamatan Gerokgak sampai bulan September dengan perkiraan cadangan produksi 3 ton.(dr) ( NS:Tim Satgas Pangan)