0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

RAPAT EVALUASI PROGRAM TPAKD TRIWULAN I DAN SOSIALISASI RENCANA DESA BENGKALA SEBAGAI PILOT PROJECT GENERIK MODEL EKOSISTEM KEUANGAN INKLUSIF (GMEKI)

Admin ekbangsetda | 28 April 2023 | 58 kali

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng hari Kamis 27 April 2023 menghadiri  Rapat Evaluasi Program TPAKD Triwulan I dan Sosialisasi Rencana Desa Bengkala sebagai Pilot Project Generik Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI), mewakili Bapak PJ Bupati bersama Instansi terkait, Pimpinan OPD/BUMD yang tergabung dalam TPAKD Kabupaten Buleleng.

Rakor dibuka dan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng dengan narasumber dari OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara.

Beberapa penekanan dalam Rapat Evaluasi Program TPAKD Triwulan I dan Sosialisasi Rencana Desa Bengkala sebagai Pilot Project Generik Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI) ini adalah Program unggulan TPAKD Kabupaten Buleleng tahun 2023 yang diantaranya NASI INKA (Zona Literasi dan Inklusi Keuangan).

Zona literasi dan inklusi keuangan di Pasar Banjar dan Pasar Seririt dengan target 2.155 lapak/los dengan rincian yang diantaranya Pasar Banjar sebanyak 468 lapak/los dan Pasar Seririt sebanyak 1.687 lapak/los.

Program tersebut bekerja sama dengan Pihak Perbankan, dengan membentuk Agen di tiap pasar. Dimana Agen tersebut melayani top up e-money untuk pembayaran retribusi pasar, transaksi keuangan seperti pembayaran listrik dan air, transfer dana dan juga melayani pinjaman KUR. Untuk realisasi TW I sudah 100%. KUR Klaster Cabai, yang menjadi sasaran adalah di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan Desa Tambakan yang dikolaborasikan dengan Pengendalian Inflasi Daerah dan yang terrealisasi TW I sudah 120 %

GITA DEWI ( Digitalisasi Keuangan Desa Wisata) yang merupakan program nasional. Program ini diampu oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sebagai salah satu bentuk simulasi dalam mempersiapkan sektor pariwisata pada masa adaptasi kebiasaan baru, salah satunya adalah melakukan sertifikasi, penataan dan promosi.

Saat ini keberadaan daya tarik wisata di Kabupaten Buleleng sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2017 tentang Daya Tarik Wisata di Kabupaten Buleleng dimana saat ini terdapat 86 Daya Tarik Wisata di Kabupaten Buleleng, namun untuk jangka waktu ini Pemerintah Kabupaten Buleleng menetapkan 12 Desa Wisata sebagai program unggulan TPAKD Kabupaten Buleleng dengan produk digitalisasi pembayaran, yaitu Desa Wisata Panji : Sebagai Pilot Projek Digitalisasi dan Pengolahan Sampah menjadi Produk Keuangan, Desa Wisata Banjar : DTW. Air Panas Banjar, Desa Wisata Julah DTW Rumah Tua Julah. Desa Wisata Gitgit : DTW. Air Terjun Bertingkat Gitgit, DTW. Air Terjun Campuhan dan DTW. Air Terjun Gitgit. Desa Wisata Les : DTW. Air Terjun Les .Desa Wisata Sekumpul: DTW.Air Terjun Sekumpul. Desa Wisata Pejarakan: DTW.Air Panas Banyuwedang. Desa Wisata Pancasari :DTW.Danau Buyan. Desa Wisata Munduk: DTW.Danau Tamblingan. Desa Wisata Wanagiri. Desa Wisata Baktiseraga. Desa Gobleg : DTW. Air Terjun Melanting untuk realisasi TW I sudah 100%

BU MENA (Buleleng Menabung) SimPel, Simpanan Pelajar merupakan program yang harus ada sebagai dukungan terhadap program pemerinta dan untuk tahun ini SimPel menyasar sekolah SD, SMP, SLB dan SMA/SMK dengan target 25.000 pelajar, dengan jumlah potensi pelajar sebanyak 131.547 pelajar. Untuk TW I baru 85,13 %.

Tamas Darsa.  ( Tabungan Emas Dari Sampah ) sebagai dukungan terhadap program OJK KR 8 Bali Nusra “Sampahmu adalah produk keuanganmu” dan untuk tahun ini targetnya adalah 6 BSU dari potensi BSU yang aktif sebanyak 106. Untuk TW I sudah mencapai 300%

Tambahan Program dari OJK yaitu GM EKI ( Generik Model Ekosistem Keuangan Inklusif ) dimana Desa Bengkala ditunjuk sebagai Pilot Project yang rencananya Jumat 28 April 2023 akan disosialisasikan ke Desa tersebut.(dr)