Pelaksanaan
pasar murah yang dilaksanakan oleh TPID Kabupaten Buleleng menjelang hari raya
Pagerwesi, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng melalui
Tim TPID mengikuti pelaksanaan pasar murah yang bertempat di pasar Anyar tanggal
22 mei 2023. Pasar Murah tersebut
didukung oleh distributor yg mempasilitasi pelaksanaan pasar murah tersebut
diantaranya PD. PASAR, PD.
SWATANTRA, BULOG, GIB, CV.SUMBER JASA GEMILANG.
Adapun harga-harga komoditas
yang dijual diantaranya cabai rawit 1 kg dujial Rp. 35.000, bawang putih 1 kg
jual Rp. 30.000, bawang merah 1 kg jual Rp. 24.000, minyak kita 1 ltr jual Rp.
14.000, minyak hemat 1 ltr jual Rp. 16.500, minyak sania 1 ltr jual Rp. 18.000,
gula pasir 1 kg jual Rp. 13.000, beras merk SPHP 1 kg jual Rp. 8.600, beras
premium 1 kg jual Rp. 11.500, telor 1 kerat jual Rp. 53.000, tepung terigu merk
Tulip 1 kg. jual Rp. 10.000 .
Diadakannya
Pasar murah diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah, serta mendukung perkembangan
pasar dan UMKM di Kabupaten Buleleng.
Dalam minggu ke-3, rata-rata
komoditas di Singaraja menunjukkan penurunan harga dibandingkan dengan April
2023. Komoditas penyumbang penurunan harga terbesar di Singaraja adalah cabai
rawit, cabai merah, beras, bawang merah dan daging babi. Komoditas penyumbang
peningkatan harga terbesar di Singaraja adalah daging ayam ras, bawang putih,
canang sari, telur ayam ras dan sawi hijau.
Sebagian besar pasokan
komoditas tersebut diatas meningkat sehubungan dengan kembalinya aktifitas
pedagang pasca hari raya Idul Fitri. Sebagian besar supplier sudah mulai mengirim komoditas ke pasar karena permintaan
mulai meningkat dan supplier
diinformasikan sebagian besar sudah kembali buka. Pasokan menurun pada
komoditas beras, daging ayam ras dan gula pasir. Panen padi diluar Bali (Jawa
dan Lombok) sudah berakhir namun gabah asal Bali tetap dibawa keluar Bali
sebagai campuran beras lokal.
Dalam Isu Strategis harga
daging ayam ras meningkat shd produksi daging ayam menurun/kurang maksimal. Harga
bawang putih meningkat karena pasokan belum kembali normal. Harga canang sari
meningkat dipengaruhi oleh peningkatan harga bahan baku canang. Harga sawi
hijau meningkat karena pasokan dipasar terbatas dan produksi petani menurun
karena faktor cuaca. Harga telur ayam ras meningkat karena kenaikan harga pakan
ayam dan pengiriman telur keluar Bali (Jawa). Tarif angkutan antar kota kembali
normal pasca libur Idul Fitri.(dr)