Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin 6
Mei 2024, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, melalui
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, mewakili Bapak
PJ Bupati menghadiri secara daring Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi
bersama Instansi terkait, perwakilan OPD/BUMD yang tergabung dalam TPID
Kabupaten Buleleng.
Beberapa point yang dibahas dalam awal rakor tersebut antara
lain pemantauan inflasi melalui hasil Moev Tim Aparat Pengawasan Inrtern dalam
upaya yang dilakukan dan dilaporkan Pemda dalam tahun 2024 dengan pemantauan harga
dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, rapat teknis TPID, menjaga
pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan Gerakan menanam,
melaksanakan operasi pasar mutah Bersama dinas terkait, melasanakan sidak ke
pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah
penghasil komodiri untuk kelancaran pasokan, merealisasi BTT untuk dukungan pengendalian
inflasi dan memberikan bantuan transportasi dari APBD.
Serta pembahasan inflasi sepanjang momen Ramadhan dan Idul fitri
yang relative terkendali. Harga-harga komoditas pangan relative stabil bahkan
komoditas mengalami Deflasi seperti cabai merah, cabai rawit, beras dan telor
ayam ras. Berdasrkan pemantauan harga SP2KP pada minggu pertama Mei 2024, beberapa
komoditas pangan yang harganya meningkat diantaranya bawang merah, bawang
putih, gulapasir dan cabai merah.
Dalam Pembahasan tentang inflasi tahun ke tahun dan inflasi
bulan ke bulan, dimana berdasarkan kelompok (y-o-y) inflasi tahun ketahun
di April tahun 2024 sebesar 3,00 %. Inflasi y-o-y terjadi karena adanya
kenaikan harga yang di tunjukan oleh naiknya Sebagian besar indeks kelompok
pengeluaran. Sedangkan tingkat inflasi (m-to-m) sebesar 0,25 %.
Selanjutnya pembahasan dari Bulog yang menyampaikan tentang Stabilitas
Harga dengan upaya kerjasama dengan Pemda melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM),
Kios Pemantau dan Penyeimbang.(dr)