0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH KABUPATEN BULELENG

Admin ekbangsetda | 06 Mei 2024 | 138 kali

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin 6 Mei 2024, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, mewakili Bapak PJ Bupati menghadiri secara daring Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Instansi terkait, perwakilan OPD/BUMD yang tergabung dalam TPID Kabupaten Buleleng. 

Beberapa point yang dibahas dalam awal rakor tersebut antara lain pemantauan inflasi melalui hasil Moev Tim Aparat Pengawasan Inrtern dalam upaya yang dilakukan dan dilaporkan Pemda dalam tahun 2024 dengan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan Gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar mutah Bersama dinas terkait, melasanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komodiri untuk kelancaran pasokan, merealisasi BTT untuk dukungan pengendalian inflasi dan memberikan bantuan transportasi dari APBD.

Serta pembahasan inflasi sepanjang momen Ramadhan dan Idul fitri yang relative terkendali. Harga-harga komoditas pangan relative stabil bahkan komoditas mengalami Deflasi seperti cabai merah, cabai rawit, beras dan telor ayam ras. Berdasrkan pemantauan harga SP2KP pada minggu pertama Mei 2024, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat diantaranya bawang merah, bawang putih, gulapasir dan cabai merah.

Dalam Pembahasan tentang inflasi tahun ke tahun dan inflasi bulan ke bulan, dimana berdasarkan kelompok (y-o-y) inflasi tahun ketahun  di April tahun 2024 sebesar 3,00 %. Inflasi y-o-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang di tunjukan oleh naiknya Sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sedangkan tingkat inflasi (m-to-m) sebesar 0,25 %.

Selanjutnya pembahasan dari Bulog yang menyampaikan tentang Stabilitas Harga dengan upaya kerjasama dengan Pemda melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM), Kios Pemantau dan Penyeimbang.(dr)