Intisari memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan Krama Bali Mewujudkan tambah kemandirian pangan, meningkatkan nilai, dan meningkatkan keetersediaan kebutuhan pokok yang dirangkum dalam rapat High Level Meeting yang diadakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, yang mana HLM tersebut di pimpin dan dibuka oleh Pj Bupati Buleleng yang didampingi oleh Dandim 1609 Singaraja, Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja, Deputi Kepala perwakilan BI Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng dan Perwakilan dari Polres Buleleng serta hadiri juga oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Inspektorat Kabupaten Buleleng, Bulog, Perwakilan BUMD serta OPD terkait.
Dalam rapat tersebut membahas tentang Strategi Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Buleleng dengan melihat potensi dan geografis kabupaten buleleng, sangat cocok untuk pengembangan pertanian khususnya sektor tanaman pangan dan hortikultura, Kabupaten Buleleng merupakan produsen dan sekaligus sebagai konsumen beberapa produk pangan ( volatile food ), penanganan pengendalian Inflasi di Kabupaten Buleleng relatif berbeda dengan daerah lainnya khususnya pada daerah yang dominan sebagai konsumen.
Strategi tersebut meliputi manajemen rantai pasokan, subsidi harga transaksi keuangan digital, melaksanakan operasi pasar, pemantauan ke distributor secara berkala, kerjasama antar daerah produsen, bantuan pangan, subsidi transportasi dari anggaran btt dan subsidi harga, melakukan pemantauan harga dan stok.
Pada Agustus 2024, Kota Singaraja tercatat mengalami deflasi sedalam 0,18 persen periode bulan ke bulan (month to Month /m-to-m). Sumber utama atau pemberi andil terbesar penyebab inflasi di Kota Singaraja Agustus 2024 antara lain berasal dari komoditas beras, cabai rawit, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, daging babi dan udang basah. Sementara itu, komoditas penyebab deflasi antara lain berasal dari komoditas daging ayam ras, bawang merah, jeruk, pisang dan jagung manis.