Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng melalui Sub Bagian Perekonomian yang di hadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng mengikuti Rapat koordinasi pembentukan Tim Neraca Pangan Provinsi Bali pada Tanggal 19 Januari 2021 yang bertempat di Ruang Rapat Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Gedung Unit IV Lt II Kantor Gubernur Bali. Rapat dipimpin oleh Ibu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali Ibu Ni Luh Made Wiratmi dan dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bali, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali dan Sekretariat TPID se Bali yang diwakili oleh para Kabag Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten/Kota se Bali. Rapat tersebut menindak lanjuti Rapat High Level Meeting (HLM) tanggal 17 Desember 2020 tentang Tema Neraca Pangan dan Kerjasama Antar Daerah Provinsi Bali dan rapat koordinasi pembentukan Tim Neraca Pangan Provinsi Bali tanggal 19 Januari 2021.
Rapat tersebut membahas tentang Paparan dari Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan menyampaikan maksud dan tujuan dari pembentukan Tim Neraca Pangan Provinsi Bali adalah untuk mengetahui jumlah konsumsi, produksi, asal komoditas, transformasi dan harga kebutuhan pokok di bali sehingga dapat menciptakan kedaulatan pangan mulai dari mikro hingga level makro dan menuju Ketersediaan Pangan Mandiri.
Persamaan Konten yang akan dimasukan pada sistem yang akan dibangun oleh Provinsi Bali dari integrasi sistem pangan yang sudah ada seperti SiGAPURA ( Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komunitas Strategis ) yang didalamnya terdapat 11 komoditi pangan utama, Ketahananpangan.kemendagri.com yang didalamnya terdapat 12 komoditi pangan utama mengacu pada Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng yang diinput tiap hari dan dilaporkan ke data Pusat.
Sistem SiGAPURA yang merupakan sistem yang dibuat oleh Bank Indonesia akan diserahkan ke Provinsi Bali yang nantinya akan diubah namanya sesuai dengan nama khusus pangan di Bali. Sistem New SiGAPURA ini nantinya akan berisi hasil produksi pangan dari masing-masing Kabupaten yang rencana kontenya akan berisi paling sedikit 18 konten komoditi tergantung dari komoditi setiap Kabupaten. Untuk 18 Konten Komoditi ini datanya diharapkan dapat disampaikan kepada Provinsi Bali seminggu dari pertemuan Tanggal 18 Februari 2021.
Komoditi untuk Kabupaten Buleleng yang sudah masuk di SiGAPURA dan ketahananpangan.kemendagri.com diantaranya Beras, Jagung, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Besar, Cabai Rawit, Daging sapi/kerbau, Daging ayam ras, Telur ayam Ras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Daging Babi.
Dalam Rapat tersebut Disepakati akan mengadakan pertemuan lanjutan untuk persamaan nama Sistem dan konten yang akan dimasukan ke sistem Provinsi Bali.(dr)