Dalam rangka pembahasan mengenai program stabilitas harga
pangan, Berdasar Surat No.25/1027/Dpr/Srt/B, Bagian Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kabupaten Buleleng melalui Staf Sumber Daya Alam menghadiri dan mengikuti
Diskusi Penyaluran Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang
bertempat di Ruang Digital Lantai 2 ,Kantor Perwakilan BI Prov Bali (23/08/2023).
Diskusi tersebut diikuti oleh Kanwil Bulog Bali, Koordinator
Paiketan Perumda Pangan Kerta Buana Santi, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa
dan Perekonomian Prov Bali serta 9 Kabag Perekonomian Kab/Kota se Bali. Acara
dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI
Prov Bali dan pemaparan materi di sampaikan oleh Kanwil Bulog Bali.
Dalam diskusi tersebut membahas tentang Tren perkembangan
harga beras global yang cendrung naik, dikarenakan pengaruh iklim dan pasokan
beras impor berkurang maka diperlukan upaya-upaya antisipasi untuk menekan inflasi.
Realisasi SPHP Bali mencapai 31.79% masih di bawah realisasi SPHP Nasional
yaitu 58,61% dari target 11791000 kg
Pada Agustus 2023 Neraca beras di Bali masih mengalami
surplus, khusus Kabupaten Buleleng ketersediaan 2156 ton sedangkan kebutuhan
1698 ton. Operasi pasar/pasar murah terus dilaksanakan dan juga pengawasan
satgas pangan setiap Pemda.
Serapan beras SPHP setiap Daerah ditingkatkan dengan mengacu
HET yg ditetapkan. Dengan tidak lagi Bulog melayani para Distributor beras
diharapkan Pemda melalui Perumda Pasar bekerjasama dengan kios-kios/pengecer untuk
pendistribusian beras SPHP.(dr)