0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

RAPAT RENCANA PENGENDALIAN INFLASI TPID SE – PROVINSI BALI

Admin ekbangsetda | 07 Juni 2023 | 660 kali

Dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Bali, Bank Indonesia melakukan asesmen ekonomi regional terhadap faktor-faktor dan komoditas yang berpotensi menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi di Provinsi Bali. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Indonesia membutuhkan data dan informasi mengenai rencana pengendalian inflasi ke depan dan evaluasi terhadap pengendalian inflasi yang telah dilakukan, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng menghadiri Rapat Rencana Pengendalian Inflasi TPID se-Provinsi Bali di Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali (7/7/2023). Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi Bank Indonesia didampingi Kepala Bulog Provinsi Bali, serta di hadiri oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Provinsi Bali, serta para Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten yang ada di Provinsi Bali.

Dalam rapat tersebut Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng menyampaikan Evaluasi kegiatan pengendalian inflasi yang telah dilakukan pada 2023, dengan melalui Perumda Pasar Arga Nayotama dan Perumda Swatantra, aktif melaksanakan operasi pasar di setiap harinya dan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Buleleng khususnya Kota Singaraja Pemerintah beserta Stake Holder berusaha untuk terus menerus meningkatkan peran serta dalam upaya pengendalian inflasi.

Dan dalam penyampaian dari perwakilan BI dalam perkembangan inflasi bali Inflasi Per Wilayah dan Sumber Tekanan Inflasi di Bali Pada Mei 2023, tekanan inflasi di Bali cukup rendah, terutama bersumber dari kenaikan harga daging ayam ras, canang sari, air kemasan, daging babi, dan bawang merah, sedangkan penurunan tarif angkutan udara menjadi penahan laju inflasi. Perkembangan Harga di Provinsi Bali Periode Juni I-2023 yaitu dengan Harga beras masih meningkat di awal bulan Juni , Harga cabai merah masih menurun namun harga cabai rawit meningkat di awal bulan Juni, serta Harga bawang merah turun namun harga bawang putih masih meningkat di awal bulan Juni. Sedangkan Harga daging ayam ras masih meningkat di awal bulan Juni dan Harga telur ayam ras masih meningkat di awal bulan Juni.

BI juga menyampaikan Terdapat beberapa isu strategis yang perlu diwaspadai ke depan, utamanya terkait kenaikan harga pakan ternak, pencairan gaji ke-13 ASN, berakhirnya musim panen bawang merah, serta berakhirnya rangkaian perayaan HBKN.

Isu strategis tersebut tentang Tren kenaikan harga pakan ternak dan proporsi biaya pakan dalam biaya produksi yang lebih dari 70%, berpotensi menyebabkan berlanjutnya kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras Pencairan gaji ke-13 pada 5 Juni 2023 bagi ASN dan trens peningkatan wisatawan diprakirakan mendorong peningkatan permintaan barang dan jasa. Berakhirnya musim panen bawang merah dan keterbatasan pasokan bawang putih impor berpotensi menyebabkan berlanjutnya kenaikan harga. Berakhirnya rangkaian perayaan HBKN Saraswati dan Pagerwesi diprakirakan mendorong terjadinya normalisasi harga canang sari. Pelaksanaan kegiatan operasi pasar bekerjasama dengan Perumda, distributor pangan, dan Bulog. Mendorong peran Paiketan Perumda Pangan Bali dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan. Pelaksanaan sidak pasar dan monitoring harga baik di pasar, distributor maupun di di tingkat produsen. Peningkatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) di Provinsi Bali dan Luar Bali Penyampaian harga pangan dan barang strategis ke masyarakat melalui media siaran radio dan website.

Upaya pengendalian yang dilakukan yaitu Hilirisasi Produk Pertanian Sosialisasi sertifikat halal untuk komoditas cabai rawit. Perluasan Pemanfaatan Pupuk Organik,  Bantek Pembuatan pupuk kandang dan pupuk organik cair, pestisida dan fungisida nabati di Kelompok Tani Mekar Nadi Sari Wasta Mangan (Kab. Klungkung). Demplot pemanfaatan pupuk TOSS di subak oleh Kabupaten Klungkung. Kerja Sama Antar Daerah Denpasar – Banyuwangi (beras) secara G2G. Buleleng – Banyuwangi (cabai rawit) secara G2G dan B2B. (dr)(BI Prov Bali)