0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Admin ekbangsetda | 23 Januari 2019 | 44039 kali

 

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA

Sebelum orde baru strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah di arahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan  ekonomi yang tinggi. Namun kenyataannya nampak adanya kecenderungan lebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.

Sedangkan pada awal Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih di arahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi (Hyper Inflasi).

Strategi-strategi tersebut kemudian di pertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan titik berat setiap Repelita, yakni

REPELITA I    :      Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

REPELITA II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

REPELITA  IV :  Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha mrnuju swasembada pangan dengan meningkatkan industrI yang meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industrI ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-repelita selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Adapun definisi perencanaan pembangunan, menurut Bintoro Tjokromidjojo, manfaat perencanaan adalah :

  1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
  2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang dilalui.
  3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternative tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
  4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.
  5. Dengan adanya perencanaan maka aka nada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
  6. Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbbatas adanya secara lebih efisien dan efektif.
  7. Dengan perencanaan,perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan.
  8. Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.

Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia di bagi dalam beberapa periode.(Dr)