0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Admin ekbangsetda | 11 April 2023 | 3277 kali

Pelaksanaan pembangunan menjadi sangat penting di setiap negara khususnya di daerah, apalagi mengingat saat ini sudah adanya globalisasi yang terus terjadi membuat teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang pesat. Untuk memaksimalkan pengembangan suatu wilayah diharapkan untuk pembangunan bisa merata di seluruh plosok wilayah khususnya di daerah, agar tidak terjadi tingkat kesenjangan pembangunan yang meningkat. Tingkat keberhasilan suatu pembangunan bisa diukur dari pertumbuhan ekonominya. Untuk meningkatkan tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak meningkatkan kesenjangan sosial adalah dengan ekonomi pembangunan regional.

Ekonomi wilayah bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang utamanya terkait pertanyaan-pertanyaan dimana yang biasanya dapat dikesampingkan dalam analisis cabang ilmu ekonomi lain, serta untuk menjelaskan di wilayah manakah sebaiknya suatu kegiatan itu dilakukan dan apa alasan sehingga dapat dilaksanakan pada daerah tersebut. Kemudian ada ekonomi pembangunan, pengertian ekonomi pembangunan yaitu ekonomi pembangunan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang didalamnya membahas lebih spesifik lagi mengenai persoalan pembangunan mulai dari yang sedang terjadi, yang akan terjadi, maupun yang sudah terjadi.

Jadi untuk ekonomi pembangunan regional dapat dikatakan merupakan perpaduan antara ekonomi wilayah dan ekonomi pembangunan, ekonomi pembangunan  regional merupakan proses atau rencana pembangunan sebagai upaya untuk menyukseskan pertumbuhan ekonomi dan juga pengembangan wilayah suatu negara, namun ekonomi pembangunan regional sendiri akan lebih fokus atau spesifik untuk suatu regional atau wilayah. Ekonomi pembangunan regional merupakan siasat pemerintah suatu negara untuk menjalankan peran pemerintah dalam mempengaruhi proses jalannya pembangunan yang ada di daerah- daerah.

Karena ekonomi pembangunan regional akkan berfokus pada tiap -- tiap daerah atau wilayahnya maka disini juga ada konsep wilayah yang mana wilayah diartikan menjadi suatu unit geografi yang dibatasi dengan kriteria tertentu. Dan wilayah bisa dibagi jadi 4 jenis yaitu yang pertama ada wilayah homogen, wilayah homogen merupakan wilayah yang cinderung dilihat dari satu kriteria yang memiliki beberapa sifat yang bisa dikatan relatif sama. Beberapa sifat dari homogen contohnya saja dalam ekonomi seperti wilayah yang struktur produksi serta konsumsinya yang homogen, namun jika dalam hal geografis contohnya adalah wilayah yang mempunyai kesamaan topografi dan/atau iklim. Yang kedua ada wilayah nodal, wilayah nodal adalah wilayah yang mana antara wilayah pusat dengan wilayah belakangnya memiliki ketergantungan secara fungsional, untuk kadar ketergantungannya sendiri bisa kita lihat berdasarkan arus penduduk, barang dan jasa serta faktor produksi, komunikasi dan transportasinya juga. Yang ketiga ada wilayah administrasi, wilayah administrasi dapat diartikan sebagai wilayah yang memiliki batas- batas yang sudah ditentukan , diantaranya berdasarkan kepentingan administrasi pemerintah ataupun politik, misalnya wilayah privinsi dan wilayah kabupaten atau kota.  Selanjutnya yang terakhir ada wilayah perencanaan, wilayah perencanaan merupakan wilayah yang menunjukkan kesatuan beberapa keputusan ekonomi, wilayah ini dapat dilihat sebagai wilayah yang besar dalam kemungkinan terjadinya beberapa perubahan yang dianggap penting dalam proses penyebaran penduduk serta kesempatan kerja, wilayah perencanaan juga dinilai mempunyai beberapa ciri -- ciri seperti lumayan besarnya dalam mengambil beberapa keputusan terkait investasi berskala ekonomi, kemudian yang kedua dapat mengubah industri sendiri menggunakan tenaga kerja yang ada, ketiga yaitu memiliki struktur ekonomi yang dinilai homogen, yang keempat harus memiliki paling sedikit sati titi pertumbuhan atau pusat pertumbuhan, yang kelima perencanaan pembangunan dapat digunakan menjadi suatu cara atau rencana, kemudian yang terakhir adalah masyarakat setempat atau yang terdapat dalam wilayah tersebut memiliki kesadaran terhadap persoalan -- persoalan yang ada.(dr)