PENGELOLAAN FINANSIAL DALAM SUATU DAERAH DI MASA PANDEMI
Dalam Perekonomian perihal yang berkaitan dengan keuangan, pada dasarnya di dalam sebuah daerah dikatakan sudah maju salah satunya dilihat atau dipengaruhi oleh tingkat perekonomian daerah itu sendiri, secara finansial dan kesejahteraan masyarakatnya. Kesejahteraan suatu daerah dapat diukur dari tingkat perekonomian masyarakatnya, baik dalam membangun perekonomian, mendapat perekonomian, memajukan perekonomian serta mempertahankan perekonomian dan sebagainya.
Untuk menciptakan suatu keseimbangan dan kestabilan dalam kaitannya secara finansial atau keuangan di masa pandemi yang penyebarannya bisa dikatakan meluas, tidak mudah untuk menjaga kestabilan secara finansial. Daerah maju merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki taraf kehidupan yang relatif tinggi, implementasi terkait kesejahteraan masyarakatnya dinilai positif, rendahnya tingkat pengangguran serta semakin majunya penyerapan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini.
Stabilitas sistem keuangan merupakan kemampuan yang dimiliki individu, kelompok, komunitas atau lainnya untuk menghidupi dirinya sendiri atau mampu menghadapi berbagai gangguan, ancaman, tantangan maupun tekanan-tekanan yang didapatinya. Ancaman krisis finansial masyarakat sudah didepan mata oleh karena pandemi covid-19 yang pengaruhnya dirasakan oleh orang-orang yang terkena PHK, larangan untuk bepergian, pembatasan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional serta tempat-tempat pariwisata dan hotel yang ditutup, ini membuktikan bahwa penurunan pendapatan terbilang sangat tinggi akibat adanya pandemi ini.
Untuk menjaga stabilitas keuangan tersebut pemerintah serta lembaga lainnya yang ikut andil secara finansial serta masyarakat dapat ikut berperan. Terdapat dua hal yang menjadi elemen penting terkait dengan stabilitas finansial diantaranya stabilitas harga dan stabilitas sektor keuangan. Jika salah satu elemen penting itu salah satunya tidak berfungsi sebaik mungkin, maka nantinya akan berdampak negatif pada elemen lainnya.
Pengelolaan finansial daerah dan sistem pengelolaan finansial daerah, keuangan daerah merupakan seluruh hak dan wewenang daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan suatu daerah yang mencakup secara finansial atau yang berkaitan dengan keuangan dan seluruh kekayaan yang dimiliki daerah tersebut. Mulai dari pengelolan, peningkatan, pemberdayaan sumber dana, pengalokasian dana, hingga perhitungan resiko dan prospeknya yang didapat dimasa yang akan datang berbuah positif.
Pengelolaan keuangan daerah serta tahapannya terdapat empat tahapan yang harus dilakukan diantaranya, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggung jawaban. Tujuan pengelolaan finansial daerah ialah adanya pengelolaan anggaran yang terstruktur maka perbaikan ekonomi akan efektif, serta penyaluran pendapatan tepat sasaran. Dengan begitu akan menghadirkan kondisi ekonomi yang stabil dan terarah sesuai dengan yang diharapkan masyarakat yakni kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu secara umum kestabilan keuangan sangat penting dalam perekonomian demi kesejahteraan bersama. Keuangan yang stabil artinya dalam kondisi apapun dan kapanpun yang berkaitan dengan perihal perekonomian tetap mampu untuk bertahan.
Semoga pandemi ini cepat berakhir, agar masyarakat dapat menjalankan berbagai aktivitas seperti biasa sebelum pandemi. Pandemi ini harus mendapatkan perhatian khusus sebagai warga masyarakat yang taat terhadap aturan Pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berhadapan dengan oranglain.
Semoga dengan adanya pemulihan ekonomi dari berbagai bidang perekonomian yang meliputi perkebunan, peternakan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan lainnya dapat bertahan memeratakan kebutuhan pokok masyarakat dan kestabilan keuangan dalam perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat daerah setempat.(dr)
