0362 21985
ekbangsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Perekonomian dan Pembangunan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA

Admin ekbangsetda | 20 Februari 2024 | 2919 kali

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumberdaya manusia, kelembagaan, dan sumberdaya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini mengarahkan kita kepada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi. Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses yang mencakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif, perbaikan kaasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru , alih ilmu pengetahuan, dan pengembangan usaha-usaha baru. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tesebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara berama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah.

Untuk menuju proses Pembangunan daerah, dii butuhkan perencanaan Pembangunan yang mengandung unsur-unsur pokok dengan berpedoman pada Kebijakan dasar atau strategi dasar rencana pembangunan. Unsur tersebut merupakan dasar dari seluruh rencana, yang kemudian dituangkan dalam unsur-unsur pokok perencanaan pembangunan lainnya. Adanya kerangka kerja makro, dalam kerangka ini dihubungkan berbagai variabel-variabel pembangunan serta implikasi hubungan tersebut. Perkiraan sumber-sumber pembiayaan pembangunan merupakan keterbatasan yang strategis, sehingga perlu diperkirakan dengan seksama.

Uraian tentang kerangka kebijakan yang konsisten seperti misalnya kebijakan fiskal, penganggaran, moneter, harga serta kebijakan sektoral lainnya. Berbagai kebijakan tersebut perlu untuk dirumuskan dan kemudian dilaksanakan. Perencanaan pembangunan adalah program investasi yang dilakukan secara sektoral. Penyusunan program investasi secara sektoral ini dilakukan bersamasama dengan penyusunan rencana-rencana sasaran. Perencanaan pembangunan adalah administrasi pembangunan yang mendukung usaha perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut. Perencanan pembangunan sangat diperlukan karena merupakan jalan terbaik untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia khususnya di daerah. Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan dan kesejahteraan, meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, meningkatkan kesempatan kerja dan untuk pmbangunan secara keseluruhan. Perencanaan Ekonomi merupakan usaha pemerintahan untuk mempengaruhi, mengarahkan serta mengendalikan perubahan variable-variabel ekonomi yang utama (misalnya Pertanian, Perkebunan, Konsumsi, Investasi, Tabungan dan lain-lain).

Dari sudut pandang ekonomi, alasan perlunya perencanaan adalah  Agar penggunaan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas bisa lebih efisien, agar perkembangan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi menjadi lebih mantap serta agar tercapai stabilitas ekonomi dalam menghadapi siklus naik turunnya kemajuan dan kemunduran ekonommi yang terrjadi secara berganti- ganti, hal tersebut juga dapat di hubungkan pada perkembangan Inflasi / Deflasi yang terjadi pada penyebab andilnya inflasi/deflasi itu sendiri.